Kamis, 29 April 2010
Jakarta - Pengereman adalah hal yang paling
penting diketahui pengendara saat berkendara sepeda motor. Ironisnya masih banyak pengendara sepeda motor yang tidak tahu teknik pengereman yang benar.
Bahkan dalam kurikulum training Safety Riding Honda, materi pengereman adalah materi yang pertama diajarkan dalam “menu saat berkendara”. Pada saat kita memutuskan untuk belajar mengendarai sepeda motor, hal pertama yang harus kita pertimbangkan untuk menghindari diri dari resiko kecelakaan adalah bagaimana kita dapat menguasai teknik untuk menghentikan laju kendaraan. Satu-satunya alat
yang bisa dengan aman mengurangi laju kendaraan dan menghentikan kendaraan adalah rem.
Engine brake : efek pengereman yang ditimbulkan akibat
penurunan kecepatan putaran mesin (tidak ada untuk type matic), bisa membantu mengurangi laju kendaraan akan tetapi yang bisa menghentikan laju kendaraan adalah rem. Apabila teknik pengereman sudah dikuasai dan terlatih untuk melakukannya, maka kepercayaan diri akan meningkat dan jarak pengereman bisa diperpendek. Semakin pendek jarak pengereman akan semakin baik, semakin jauh resiko kita terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan.Pada sepeda motor kita mengenal rem depan dan rem belakang. Paling efektif untuk menghentikan laju kendaraan adalah rem depan. Artinya apabila teknik pengereman telah dikuasai dengan baik, maka jarak pengereman paling pendek akan diperoleh apabila mengaplikasikan rem depan. Rem belakang hanya digunakan sebagai penyeimbang.
Dalam kondisi latihan biasanya kita atur segalanya adalah ideal dan dilakukan secara berulang, hal ini semata-mata untuk mengasah kemampuan kita dalam menguasai teknik dasar pengereman. Pada saat berkendara di jalan raya penting
untuk kita memperhatikan hal-hal lain yang tidak akan kita jumpai seperti pada saat latihan, misalnya : kondisi jalan yang tidak rata, berpasir, basah, dan sebagainya. Dalam latihan, bisa dicoba beberapa pengereman; pengereman dengan menggunakan rem belakang saja, kemudian rem depan saja, dan terakhir cobalah dengan teknik pengereman yang benar dengan menggunakan kedua rem. Dengan
kondisi yang ideal cobalah untuk merasakan dan membandingkan jarak pengereman yang dihasilkan.Urut-urutan dalam proses pengereman (dengan SM type sport) yang penting untuk dilatih (sampai dengan sepeda motor berhenti) : Melajulah dengan kecepatan tertentu. Untuk awal, 40 km/jam cukup untuk kita bisa melatih teknik dasar pengereman. Gunakan gigi 4 ke atas. Pada saat kita putuskan
untuk mengerem, hal pertama yang harus kita lakukan adalah melepaskan putaran gas (deselerasi). Posisi tangan saat ini adalah menggenggam penuh grip gas (tidak ada jari yang standby pada tuas rem depan).
Kemudian langkah berikutnya adalah tangan menarik tuas rem depan dengan cara diremas (seperti bersalaman) dan pada saat yang bersamaan kaki kanan memijak rem belakang sebagai penyeimbang. Pastikan posisi sepeda motor tegak (tidak miring) sehingga resiko tergelincir/terpeleset tidak terjadi. Tepat saat sepeda motor akan berhenti,
tarik tuas kopling sehingga mesin tidak mati dan turunkan kaki kiri saat berhenti.
Dalam latihan tidak disarankan menggunakan engine brake,
semata-mata untuk melatih diri dalam penguasaan teknik dasar pengereman. Langkah tersebut dilakukan secara berulang sampai benar-benar dikuasai.
Sebagai evaluasi, dengan teknik pengereman yang benar maka dapat dilakukan pengukuran jarak pengereman (dengan memberikan marking sebagai penanda jarak di
sepanjang lintasan pengereman).
Setelah evaluasi diperoleh, selanjutnya latihan dapat dilanjutkan dengan menambah kecepatan sesuai kemampuan, misal: 60 km/jam. Perlu diingat, jangan memaksakan diri untuk mengaplikasikan rem depan sekuat-kuatnya untuk awal latihan. Resiko terjungkal akan didapatkan apabila “feeling” dalam meremas tuas rem depan dengan optimal belum dikuasai. Latihan berulang dibutuhkan untuk mendapatkan penguasaan yang maksimal. Selamat berlatih
dan berkendara aman dan nyaman bersama Honda. /aas.
(Disadur dari Tip Aman Berkendara AHM)

Masing-masing memiliki fungsi sendiri. Mata, fungsinya untuk melihat. ”Pandangan mesti jauh. Agar jarak pandang lebih luas. Juga memudahkan dalam antisipasi jika ada obyek lainnya yang mengganggu” jelas Anggono.
Dalam berkendara, sebaiknya, pundak dibikin rileks. Jangan tegang karena itu akan membuat kenyamanan berkendara akan berkurang. Ujung-ujungnya, badan jadi gampang letih alias capek deh!
Bukan cuma itu, Sudut siku yang lurus juga bisa bikin susah pengendara dalam melakukan manuver. Gerak setang ke kiri dan kanan pun akan terlihat kaku.
Tapi begitunya, posisi siku juga jangan lurus. “Sudut siku idealnya 120 derajat, dengan begitu, pegangan tangan ke setang jauh lebih kuat. Dan tentunya juga, tidak membuat badan jadi gampang pegal,” tambah instruktur yang pernah ikut kursus safety riding di Jepang ini.
Jari tangan memegang bagian tengah dari grip, dengan demikian akan memudahkan pengendara mengoperasikan handel gas, rem, kopling, sakelar dan switch lainnya.
Posisi duduk ikut berpengaruh terhadap pinggul. Duduk terlalu jauh dari setang tidak baik. Begitu pula kalau terlalu dekat. Pada motor tipe sport, posisi lutut idealnya mengempit tangki. ”Saat cornering alias berbelok, posisi begini akan memudahkan,” beber AIR panggilan akrabnya. Pijakan rem dan perseneling harus tegak lurus dengan kaki. Ini untuk antisipasi, ketika terjadi pengereman mendadak. Dengan begitu pengendara bisa langsung injak tuas. Silahkan mencoba...
Rabu, 28 April 2010

Honda Absolute Revo 110 DX saat ini merupakan varian tertinggi Revo 110 di segmen motor bebek berkapasitas mesin di bawah 125cc. Tampilan depan varian ini berubah total setelah cover body depan dan bagian sayapnya (leg shield) didesain dengan karakter garis yang tajam dan agresif. Selain itu, perubahan lain juga terlihat dengan adanya air intake dan fin relief yang aerodinamis pada cover body depan.
Perubahan tersebut membuat Honda Absolute Revo 110 DX kini tampil lebih eksklusif dan dinamis. Kesan ini semakin kuat dengan adanya striping dan warna body baru, warna gold pada kaliper rem cakram depan, serta aksen warna merah pada spiral suspensi belakang.
Perubahan lainnya terlihat pada peredam getaran pada setang yang kini tampil dengan warna chrome yang memberi kesan mewah. Demikian pula pada bagian pegangan belakang kini hadir dengan desain baru yang lebih modern.
Direktur Pemasaran PT AHM Julius Aslan mengatakan model motor bebek masih menjadi idola masyarakat di Tanah Air. Karena itu, pihaknya menawarkan desain baru produk Honda Absolute Revo DX yang diharapkan sesuai dengan keinginan konsumen.
”New Absolute Revo 110 DX merupakan jawaban bagi masyarakat yang menginginkan sepeda motor dengan tampilan baru yang eksklusif, hemat bahan bakar, dan bertenaga," ujarnya.

Honda New Absolute Revo 110 mengusung mesin berkapasitas 110 cc yang sudah dilengkapi dengan teknologi terbaru EFT (Efficient & Low-Friction Technology) sehingga menjadikannya bebek paling irit dan bertenaga di kelasnya, namun tetap ramah lingkungan sesuai standar emisi yang ditentukan pemerintah.
Honda Absolute Revo 110 series masih menjadi penyumbang terbesar penjualan AHM di segmen motor terlaris ini setelah pada bulan lalu terjual 96.229 unit. Dengan angka ini, penjualannya ini berarti tumbuh sekitar 29% dibandingkan dengan bulan Maret 2009 yang hanya 74.659 unit.

Honda New BeAT Mulai Rp 12 Juta Pas

"Honda BeAT tampilan baru versi spoke wheel maupun casting wheel akan secara resmi dipasarkan di jaringan diler Honda mulai bulan depan," ungkap Direktur Pemasaran AHM Julius Aslan dalam rilis yang diterima detikOto, Jumat (22/1/2010).
Namun bukan spokewheel saja yang menjadi barang baru di tipe BeAT teranyar ini, Karena Honda ternyata juga memberikan sentuhan magisnya di bagian front fender (spakbor depan) yang dibuat lebih tinggi dibandingkan dengan model sebelumnya.
Dengan sentuhan kecil tersebut AHM percaya BeAT akan menjadi skutik idaman anak muda dan juga menjadikan skutik ini menjadi lebih modern tapi tetap trendi.
"Kami berharap tampilan baru BeAT ini akan membuat remaja atau anak muda penggunanya lebih percaya diri karena motornya tampil trendi dan modern," ujarnya.
Remaja sendiri memang merupakan pasar yang menjadi target dari New BeAT karena segmen usia ini dipandang sebagai salah satu kelompok yang memiliki minat besar terhadap model skutik.
New BeAT yang menggunakan pelek jari-jari ini akan melengkapi varian lama yang menggunakan tipe pelek racing (casting wheel) dan diharapkan dapat menambahkan
pilihan lain bagi pecinta Honda BeAT yang selama ini dikenal sebagai model skutik trendi dan hemat bahan bakar.
New BeAT akan dipasarkan dengan harga Rp 12 juta pas on the road Jakarta sedangkan harga untuk tipe pelek racing (casting wheel) sebesar Rp 12,5 juta juga on the road di Jakarta. Khusus tipe casting wheel berarti mengalami kenaikan harga sekitar Rp 150.000 dari varian lama, varian lama BeAT dibanderol seharga Rp 12,350 juta
Kedua tipe New BeAT itu akan dilengkapi dengan 5 warna pilihan seperti Pop Pink, Electro Red, Techno White, Hard Rock Black, dan Jazz Blue. ( syu / ddn )
Honda New Beat,…

Well,… jika ngeliat design Honda New Beat,… pasti semua setuju bahwa design front fender nya … yang bikin pangling …!!! Jika sebelumnya ada ruang lowong… sehingga fork nya yang kecil keliatan… hingga banyak orang bilang … agak cungkring… sekarang sudah tidak lagiiii …!!! Yup…
So… pabrikan Honda berusaha menutup kekurangan sisi design… dengan relatif membuat hal yang sama… !!! So dimata konsumen … seperti nggak ada perbedaaan… !!! Jika hal itu sudah tidak menjadi issue lageee,… maka senjata fitur tambahan menjadi andalan… !!! Dalam artian jika design sudah 11-12… pabrikan Honda berharap konsumen mempertimbangkan secara fitur… !!! Disini pabrikan Honda akan menggoda konsumen dengan fitur side stand switch, parking brake lock etc…. !!! Jika terjadi perbedaan harga…. tarohlaagh untuk Beat CW yang dibanderol lebih tinggi Rp. 200 rebu dibandingkan Mio Sporty CW… maka dengan mudahnya sales girl nya akan berkilaah… beda Rp. 200 rebu tapi fiturnya lebih banyak lho… !!! Apalagi kalau beli kredit,… jamin nggak sakit kalau disuntik…
Last,…. memang terjadi perubahan strategy… dan menurut gue … mau nggak mau pabrikan Yamaha kudu ngeladeni… manuver pabrikan Honda ini ….!!! Yaaagh,… dengan cara menambahkan fitur-fitur seperti yang ditawarkan pabrikan Honda… alias meladeni bermain cucuk-cucukan… !!! Yup… cozzz differensiasi secara design… sudah nggak keliatan… dan ini memang target yang diinginkan pabrikan Honda… !!! Anyway,… ini personal opinion gue aza… monggo lho kalau punya pendapat yang beda…. feel free to type your opinion…. !!!Posted by triatmono in Skutik.